WARTABANJAR.COM – Mantan anggota DPRD Indramayu periode 2014-2019, Robiin, dikabarkan disekap dan disiksa oleh sindikat penipu online (scammer) di Myanmar. Bersama dengan tiga WNI lainnya, Robiin sempat mengunggah video viral di media sosial yang meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk membebaskan mereka dari penderitaan yang dialami.
Dalam video yang menggugah hati itu, salah seorang WNI berteriak, “Kepada Bapak Prabowo, Presiden baru kami, tolong kami di Myanmar. Kami disekap, kami disiksa, tolong pak, tolong pak!” Teriakan itu langsung menjadi perhatian publik setelah viral di berbagai platform media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina, segera melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk membawa Robiin dan para korban lainnya kembali ke tanah air. Ia menyampaikan,
BACA JUGA:97 WNI Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles, KJRI Sediakan Layanan Ini
“Kami terus memantau dan berkomunikasi dengan Mabes Polri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, BP2MI, Polda Jawa Barat, serta institusi terkait lainnya untuk memastikan Robiin dan teman-temannya bisa segera kembali ke Indonesia.”
Nina Agustina menegaskan bahwa Pemkab Indramayu tidak akan berhenti berupaya hingga Robiin dan WNI lainnya selamat. “Kami bertekad agar Robiin segera dipulangkan. Berbagai langkah akan kami tempuh demi keselamatan mereka,” ungkap Nina pada Beritasatu.com, Sabtu (18/1/2025).
Masyarakat pun berharap agar upaya pemulangan ini bisa segera membuahkan hasil, dan para korban penyiksaan di Myanmar dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.(Wartabanjar.com/Beritasatu.com)