Ia merasa bahwa karakter seperti ini adalah yang dibutuhkan oleh Squid Game.
Ia mengakui adanya polarisasi penerimaan, dengan mengatakan, “Seperti yang diharapkan, reaksinya sangat ekstrem, tetapi itu bisa dimengerti.”
Dia juga membela pilihan kreatifnya, dengan menjelaskan, “Sama seperti pada musim pertama, acara ini memiliki kualitas seperti buku komik. Ini jelas merupakan cerita fiksi. Saya percaya bahwa adalah hal yang wajar jika karakter yang berlebihan ada dalam konteks tersebut. Jika semua orang gemetar ketakutan sepanjang waktu, ceritanya tidak akan berkembang. Di musim pertama, kami memiliki karakter seperti Han Mi Nyeo dan Jang Deok Su, yang juga dikritik karena terlalu berlebihan.”
Dia menyimpulkan dengan membahas reaksi unik terhadap penggambaran T.O.P di Korea, dengan mengatakan, “Thanos adalah karakter yang lebih ekstrem. Mengingat sejarah pribadi Choi Seung Hyun, saya pikir itu sebabnya reaksi di Korea bahkan lebih terpolarisasi.” (yayu)