7 Orang Terluka, 250 Warga Lainnya Kehilangan Tempat Tinggal Dalam Kebakaran Hebat Apartemen 6 Lantai di New York

    WARTABANJAR.COM, NEW YORK- Kebakaran besar yang terjadi pada Jumat (10/1/2025) pagi di sebuah apartemen enam lantai di Bronx, New York, Amerika Serikat.

    Kebakaran ini menyebabkan tujuh orang terluka dan lebih dari 250 warga kehilangan tempat tinggal.

    Menurut sumber, api awalnya muncul di 2910 Wallace Avenue, kawasan Allerton lalu membesar, memicu lima alarm berbunyi dalam waktu singkat.

    Petugas pemadam kebakaran setempat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 01.45 dini hari, menemukan api telah menyebar dari lantai atas.

    Upaya pemadaman berlangsung selama berjam-jam di tengah kondisi dingin dan berangin yang menyulitkan.

    Wali Kota New York City, Eric Adams mengatakan kondisi angin sangat mempersulit situasi tersebut.

    CBS melaporkan, dikutip Senin (13/1/2025), atap gedung serta apartemen di lantai teratas hancur.

    Tak hanya itu, lapiran berita juga menyebut kerusakan air melanda unit lainnya.

    Komisaris FDNY, Ben Tucker menambahkan bahwa kebakaran ini adalah salah satu yang terburuk yang dihadapi petugas dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrem.
    Lima petugas pemadam kebakaran dan dua penghuni apartemen dilaporkan mengalami luka ringan dalam insiden ini.
    Lima orang di antara para korban ini kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
    Otoritas Bangunan Kota setempat mengeluarkan perintah evakuasi penuh dan memerintahkan pembangunan pelindung trotoar di sekitar gedung tersebut.
    Para Korban Dapat Bantuan dari Tetangga
    Organisasi Palang Merah setempat juga telah membantu 262 warga dari 95 keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
    Para korban saat ini menerima bantuan darurat di PS 76, Adee Avenue.
    Bantuan juga datang dari para tetangga yang menyumbangkan barang-barang untuk para korban.
    Fasilitas Apartemen Kerap Bermasalah
    Beberapa penghuni menyatakan bahwa gedung tersebut memiliki masalah kronis, yaitu beberapa fasilitasnya kurangnya memadai seperti pemanas dan listrik.
    Seorang penghuni apartemen itu, Nicole Novoa, mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, gedung itu sering kekurangan pemanas dan air panas.
    Banyak warga menggunakan pemanas ruangan yang kemungkinan memicu kebakaran ini.
    “Kabel listriknya bermasalah, bahkan tidak ada panel pemutus arus, hanya sekering lama,” ungkap Jarixa Guzman, korban lainnya.
    Menurut data, ada 70 keluhan tentang kurangnya pemanas dan air panas yang dilaporkan ke 311 sejak Oktober 2024.
    Baca Juga :   Donald Trump Ngomel di Sosmed, Sebut Pejabat California Tak Berkompeten Urus Kebakaran Los Angeles

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI