WARTABANJAR.COM – Kremlin secara tegas menolak bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines J2 8243 di wilayah Aktau, Kazakhstan, pada Desember 2024. Tragedi yang menelan banyak korban jiwa ini memicu ketegangan diplomatik antara Rusia dan Azerbaijan.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, dengan tegas mengungkapkan kemarahannya atas insiden tersebut. Ia menuntut permintaan maaf resmi dari pihak Kremlin serta mendesak agar pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini diberi sanksi berat.
BACA JUGA:VIDEO – Tawuran Gengster Bawa Samurai di Jalan A Yani Km 2 Depan RSUD Ulin Banjarmasin
Hingga kini, penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih dalam investigasi oleh otoritas terkait. Namun, Azerbaijan menuding adanya kelalaian yang melibatkan pihak Rusia. Sebaliknya, Kremlin menyatakan bahwa Rusia tidak memiliki keterlibatan dalam insiden tersebut.
Situasi ini memicu reaksi keras dari masyarakat Azerbaijan yang menyerukan agar pemerintah mereka mengambil langkah tegas terhadap Rusia. Sementara itu, komunitas internasional juga mendesak penyelidikan transparan atas kecelakaan ini untuk memastikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka.
Pengamat menilai insiden ini dapat memperkeruh hubungan diplomatik antara kedua negara yang sebelumnya telah menghadapi sejumlah tantangan.(Wartabanjar.com/Billie)
editor: nur muhammad