Biaya Haji 2025 Berpeluang Turun, Wamenag Romo Sebut Bisa Jadi Rp 55,3 Juta

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengungkapkan bahwa Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M berpotensi turun menjadi Rp 55,3 juta dari usulan awal Rp 55,5 juta.

    Pernyataan ini disampaikan jelang rapat penetapan biaya haji bersama Komisi VIII DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, hari ini Senin (6/1/2025).

    Komponen Biaya yang Disisir

    Menurut Syafi’i, evaluasi dilakukan untuk menyelaraskan komponen biaya yang ditanggung jemaah (Bipih) dan nilai manfaat dari hasil pengelolaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

    BACA JUGA:Kementerian Agama Beri Sinyal Biaya Haji 2025 Akan Lebih Murah

    “Awalnya, Bipih itu 70% dan nilai manfaat 30%. Setelah evaluasi, komposisinya berubah menjadi 62% Bipih dan 38% nilai manfaat. Ini membuat biaya langsung yang dibayar jemaah turun,” jelas Syafi’i.

    Selain itu, beberapa komponen biaya seperti ongkos maskapai dan layanan lain juga telah dikurangi.

    “Nah, dengan pengurangan ini, Bipih otomatis turun. Tapi detailnya baru akan diketahui setelah rapat panja nanti,” tambahnya.

    Target Penetapan Hari Ini

    Syafi’i optimistis angka BPIH 2025 bisa disepakati pada rapat hari ini.

    “Angka Bipih sudah di angka Rp 55,3 juta. Insyaallah, setelah disisir lagi, ini bisa segera diketok,” katanya.

    Dia juga memastikan bahwa pemerintah berkomitmen menurunkan ongkos haji dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Seperti yang kami sampaikan di awal, ongkos haji pasti turun. Dan ini sudah berhasil,” pungkasnya.(Wartabanjar.com/Beritasatu.com)

    Baca Juga :   SIAP-SIAP! Apple Cari 2.000 Tenaga Kerja Indonesia untuk Pabrik AirTag Senilai Rp 16 Triliun di Batam

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI