Praktisi Karate, Jujutsu, Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM – Teknik pukulan dalam karate banyak ragamnya, ada pukulan lurus, pukulan melingkar, pukulan melecut dan lainnya.
Pukulan dengan bentuk tangannya, ada yang mengepal dan ada yang terbuka.
Kali ini kita bahas pukulan lurus yang variannya ada empat yaitu choku tsuki, oi tsuki, kizami tsuki dan gyaki tsuki.
Choki tsuki adalah pukulan lurus setempat atau dalam posisi praktisinya tidak melangkah tapi hanya memukul di tempat.
Baca Juga
Ini Penyebab Rumah Ambruk di Mahat Kasan Banjarmasin
Oi tsuki adalah pukulan lurus yang dibarengi dengan melangkahkan kaki atau langkah kuda-kuda depan.
Pukulan oi tsuki antara kepalan dan langkah kaki sejajar, maksudnya jika kaki kanan melangkah maka tangan kanan memukul.
Kizami tsuki hampir mirip dengan oi tsuki, namun bedanya adalah bentuknya lebih panjang karena sifatnya menjangkau.
Sedangkan gyaki tsuki adalah kebalikan dari oi tsuki yaitu pukulan dan langkah kaki tidak sejajar, misal kaki kanan melangkah, pukulannya tangan kiri.
Keempat varian pukulan lurus ini biasanya dilatih dengan cara melancarkan pukulan berulangkali sehingga tangan menjadi terbiasa.
Adapun cara melatih kekuatannya dengan memukul makiwara atau papan yang dibalut dengan jerami (ala Jepang) atau bisa pula dengan karet.
Melatih kecepatannya dengan menggunakan karet yang diikat ke tiang kemudian kita genggam ujung satunya dan lakukan beberapa kali pukulan. Elastisitas karet merangsang otot tangan untuk menarik dan melentur.