WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Terkait hebohnya kabar bahwa ada bahan berbahaya di dalam produk perawatan kulit (skincare) yang lolos beredar di Indonesia, Nikita Mirzani siap dipanggil oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ia menduga ada oknum di BPOM yang menerima suap buntut dari beredarnya beberapa produk tersebut.
Nikita mengaku siap menyusul Dokter Detektif (Doktif) yang sebelumnya akan dipanggil oleh lembaga itu untuk dimintai keterangan.
Diketahui, Doktif merupakan sosok yang membongkar kandungan berbahaya dan klaim berlebihan (overclaim) pada sejumlah produk skincare yang berhasil lolos ke pasaran dan meresahkan masyarakat.
“Kalau BPOM panggil doktif, panggil saya juga. Setahu saya, saya pernah diundang sama BPOM, tetapi tiba-tiba acaranya dibatalkan,” ungkap Nikita Mirzani.
“Saya mau diundang karena ada banyak hal yang ingin saya tanyakan ke BPOM. Saya merasa patut menduga ada oknum di BPOM yang menerima suap,” ucap Nikita melalui unggahan di Instagram Story miliknya, Kamis (2/1/2025).
Ia meminta masyarakat untuk waspada terhadap hal ini.
BACA JUGA: Kronologi Tabrakan Truk Tronton vs Truk Flat Deck di Tanjung, Polres Tabalong Ungkap Fakta ini
Lebih lanjut, Nikita menegaskan bahwa ia tidak gentar dengan pernyataannya yang keras sebab apa yang ia suarakan bertujuan agar BPOM dan pemerintah lebih serius dalam memberantas peredaran produk kosmetik yang berbahaya bagi masyarakat.
Pernyataan Nikita Mirzani terkait pemanggilan doktif oleh BPOM mencerminkan keresahan banyak pihak terhadap isu keamanan produk kosmetik di Indonesia. (berbagai sumber)