WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berhasil mengungkap 5.780 kejahatan sepanjang 2024.
Selain itu, terjadi juga penurunan jumlah kasus kejahatan jika dibandingkan dengan 2023, yaitu tahun lalu 6.375 kasus maka di 2024 ini hanya 595 kasus.
Angka pengungkapan 5.780 kasus itu, ujar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan saat rilis akhir tahun 2024 di Mapolda Kalsel, Banjarbaru, Jumat (28/12) malam didominasi kejahatan konvensional yakni 3.905 kasus.
Sementara sisanya adalah kejahatan transnasional 1.751 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara 123 kasus dan kejahatan kontijensi satu kasus.
Selain kriminalitas, Kapolda menyoroti juga tingginya peristiwa kebakaran bangunan yang mayoritas terjadi pada rumah penduduk yakni mencapai 266 kejadian.
Kemudian Yudha membeberkan pula masih tingginya angka kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
BACA JUGA: Heboh Squid Game 2, Squid Game 1 Trending Lagi Masuk Daftar 10 Besar Tayangan Global Netflix
“Sebanyak 236 orang meninggal dunia di jalan raya akibat 909 peristiwa laka lantas tahun ini. Angkanya menurun dari tahun lalu yang mencapai 279 orang meregang nyawa dari 931 kasus laka lantas,” sambungnya.
Selanjutnya tindak pidana korupsi ada 18 kasus dengan kerugian negara berhasil diselamatkan sebesar Rp21 miliar lebih.
Kasus Menonjol Warnai Kriminalitas Kalsel 2024
Sejumlah kasus menonjol juga mewarnai peristiwa kriminalitas di Kalsel tahun ini, di antaranya adalah penyelewengan elpiji subsidi 3 kilogram, perdagangan pupuk ilegal hingga pertambangan tanpa izin dan illegal logging diungkap oleh Ditreskrimsus Polda Kalsel.