WARTABANJAR.COM, BARABAI – Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Dinkes HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap risiko penyakit yang muncul akibat banjir.
Imbauan ini disampaikan menyusul curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir, terutama saat musim penghujan seperti sekarang.
Kepala Dinkes HST, dr Desfi Delfiana Fahmi menjelaskan bahwa banjir dapat membuat tubuh rentan terhadap serangan berbagai penyakit.
BACA JUGA:Data Terbaru Banjir HST 26 Desember 2024: Ribuan Warga di 8 Desa Terdampak
“Penting bagi masyarakat untuk mengenali potensi penyakit yang muncul, agar tetap menjaga kesehatan dan terhindar dari dampak buruk pasca-banjir,” ujarnya saat ditemui di Barabai seperti dikutip, Jumat (27/12/2024).
Menurut dr Desfi, cuaca lembab akibat hujan yang terus menerus memudahkan penyebaran kuman penyakit seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Beberapa penyakit yang rentan terjadi pasca-banjir di antaranya flu, demam berdarah dengue, diare, demam tifoid, dan penyakit kulit.
“Keberadaan penyakit-penyakit tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat, menghambat proses pemulihan pasca bencana, dan memperbesar dampak yang ditanggung oleh warga,” tambahnya.
Untuk itu, dr Desfi mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan air banjir, serta segera mendapatkan perawatan medis jika merasa tidak sehat.
Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, dapat mengakses Public Safety Center (PSC) atau puskesmas di wilayah masing-masing.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)