WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pertandingan pekan ke-16 Liga 1 antara PSM Makassar dan Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024), memicu kontroversi setelah PSM kedapatan bermain dengan 12 pemain di lapangan. Meski laga berakhir dengan kemenangan PSM 3-2, insiden ini terus menjadi perbincangan hangat.
Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah berkoordinasi dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk menangani protes resmi dari Barito Putera. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, memastikan bahwa penyelesaian kasus ini akan berdasarkan regulasi yang berlaku.
“Kami menghargai proses yang berlangsung dan keputusan akan diambil sesuai Laws of The Game, Kode Disiplin, dan Regulasi Liga 1,” ujar Ferry, Selasa (24/12/2024).
Kronologi Insiden 12 Pemain
Rekaman video menunjukkan bahwa PSM tampil dengan 12 pemain pada menit ke-98. Situasi ini terjadi ketika tim Juku Eja melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan pada menit 90+7. Namun, salah satu pemain yang digantikan belum keluar dari lapangan.
Barito Putera memanfaatkan akun Instagram resminya untuk menyuarakan keberatan atas insiden tersebut, Senin (23/12/2024). Tim Laskar Antasari berencana mengajukan protes resmi kepada PSSI dan PT LIB, menuding PSM melanggar Pasal 56 Kode Disiplin PSSI tentang pemain tidak sah.
Jika protes diterima, PSM berpotensi dinyatakan kalah 0-3 secara forfeit, dikenai pemotongan poin, serta denda minimal Rp90 juta.