Gadis itu dibawa ke hotel dan diikat. Kemudian diperkosa oleh lima warga asing. “Lima orang sekaligus,” ujarnya.
Baca juga:Polisi Bongkar 13 Kasus Perdagangan Orang di Kalsel, 15 Mucikari Diamankan!
Sekretaris Jenderal Komunitas Tokoh Masyarakat Pidie (Tompi) Muhammad Nur mengatakan timnya sudah menelusuri asal gadis itu dan benar berasal dari salah satu desa atau gampong di Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.
“Kami meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Pidie untuk memonitoring kasus ini dengan mendatangi keluarga korban,” katanya dalam keterangan diterima Beritasatu.com.
“Kasus perdagangan manusia ini adalah kejahatan kemanusiaan yang paling keji dengan sasarannya adalah anak perempuan,” ujarnya.
Baca juga:Jarnas Anti TPPO Sebut Indonesia Darurat Perdagangan Orang
Mereka meminta pemerintah dan penegak hukum menangani kasus tersebut, serta membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus perdagangan dan pemerkosaan gadis Aceh itu.(pwk)
Editor: purwoko