WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Gelombang besar yang melanda Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan, sejak sepekan terakhir, mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga.
Permukiman paling terdampak berada di Dusun 02 Kampung Baru, RT 11, yang terletak di muara sungai menghadap langsung ke laut lepas.
BACA JUGA:Waspada! Malam Ini Ketinggian Banjir Rob di Banjarmasin Masih Berada pada Kondisi Puncak
Gelombang besar yang dipicu oleh musim pasang tinggi dan angin kencang terus menggempur kawasan tersebut, memperparah tingkat kerusakan.
Sugeng, salah satu warga Muara Kintap, mengungkapkan bahwa delapan rumah sudah terpaksa dibongkar oleh pemiliknya untuk menyelamatkan material yang masih bisa digunakan.
“Setahu saya, ada delapan rumah yang oleh pemiliknya terpaksa dilepasi. Sayang kalau dibiarkan, bisa hancur dan hilang terkena gelombang besar,” ujarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan warga sibuk mengumpulkan potongan kayu dan papan yang masih utuh untuk digunakan kembali.
Korban gelombang besar ini berharap adanya perhatian dari pemerintah setempat. Mereka mendesak agar segera ada solusi relokasi ke lokasi yang lebih aman demi menghindari kerusakan yang lebih besar.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya upaya mitigasi risiko di kawasan pesisir yang rawan terdampak gelombang besar.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad