“Kami mendapat arahan untuk menyusun kepengurusan secara lengkap. Semua pengurus dari semua tingkatan akan kita rangkul semua. Termasuk JATMAN di bawah kepemimpinan Habib Luthfi bin Yahya, akan diajak bersama dan diajak pengurus,” tuturnya dalam konferensi pers di lobi kantor PBNU.
Pernyataan soal akan merangkul seluruh pengurus penting disampaikan kepada publik, mengingat kedudukan JATMAN sebagai banom PBNU.
Baca juga: Klaim Wacana Muktamar Direstui Sesepuh, PBNU: Cuma Kebohongan!
“Jatman punya kedudukan sebagai badan otonom dari PBNU sehingga tupoksinya menindaklanjuti, membreakdown kebijakan-kebijakan PBNU, khususnya dalam hal pengamalan thoriqoh al mu’tabaroh di Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rois Aly JATMAN periode 2024-2029, KH Chalwani Nawawi menyebut, sebelum Kongres dirinya menerima peneliti dari Belanda. Peneliti menyampaikan jika dahulu santri thoriqoh termasuk kalangan yang paling ditakuti oleh Belanda.
Kiai Chalwani memberi contoh ulama tarekat yang ditakuti Belanda yakni Syekh Abdul Karim dari Banten. Bagi Kiai Chalwani, tarekat atau thoriqoh berperan dalam memerdekakan NKRI 1945.
“Thoriqoh itu mengantarkan kemerdekaan,” pungkasnya. (Sidik Purwoko)
Baca juga: Zulhas Jelaskan Jenis Beras Terdampak PPN 12 Persen
Editor: Sidik Purwoko