WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) mengaku kekurangan jumlah polisi kehutanan (Polhut). Dishut hanya memiliki sebanyak 74 orang untuk menjaga hutan seluas 1,6 juta hektar.
Hal itu disampaikan Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra pada wartawan saat peringatan HUT ke-58 Polisi Kehutanan Indonesia di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, Kota Banjarbaru, Senin (23/12/2024). Menurutnya di acara bertema “Bakti Wirawana dan Wanawibawa” itu, sebagian dari puluhan petugas juga sudah memasuki masa purna tugas.
“Kalsel memiliki kawasan hutan seluas 1,6 juta hektar, sedangkan jumlah Polhut sebanyak 74 orang dan sebagian hendak memasuki masa pensiun,” kata Fathimatuzzahra dikutip Wartabanjar.com.
Dirinya menyampaikan, secara kuantitas Kalsel kekurangan sumber daya manusia (SDM). Hal itu karena jumlah ideal untuk menjaga hutan seluas 1,6 juta hektar dibutuhkan 340 Polhut.
Baca juga: Dishub Banjarmasin Tertibkan Parkir Liar di Atas Trotoar
Fathimatuzzahra berharap, ada perhatian dari pemerintah dalam hal ini Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni. Hal itu untuk mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas SDM Polhut se-Indonesia.
“Kita berharap ada alokasi penambahan SDM untuk Kalsel dan komitmen yang disampaikan Menteri Kehutanan dapat terlaksana, karena Polhut merupakan garda terdepan menjaga keamanan di hutan,” tutur Fathimatuzzahra.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar menekankan, Polhut bisa menjaga kelestarian dan keamanan kawasan hutan di Kalsel secara berkelanjutan. Penekanan itu seperti disampaikan dalam kata sambutan Menhut Raja Juli Antoni sekaligus Kepala Polhut RI. Dirinya menyampaikan berkomitmennya untuk menambah kualitas dan kuantitas Polhut di Indonesia.