Pengendali Clandestine Lab di Bali Tertangkap di Thailand

     

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kerja keras polisi mengungkap jaringan di balik keberadaan laboratorium narkoba di Bali membuahkan hasil. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap seorang terduga pengendali laboratorium narkotika rahasia (clandestine lab) yang berbasis di Bali, di Thailand.

    “Ini pelaku clandestine lab yang di Bali,” kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa ketika dihubungi awak media di Jakarta, Minggu (22/12).
    Mukti mengatakan bahwa pelaku tersebut berinisial RN dan berperan sebagai pengendali pabrik hidroponik ganja.

    Terkait identitas dan kronologi penangkapan pelaku, dia mengatakan bahwa akan disampaikan pada Minggu sore.

    “Nanti jam 17.00 WIB kita doorstop di bandara,” ucapnya.

    Adapun berdasarkan informasi yang diterima, pada Minggu sore pukul 17.00 WIB, akan digelar doorstop terkait penangkapan dan penjemputan pelaku RN di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Sebelumnya, pada Mei 2024 lalu, Dittipid Narkoba Bareskrim Polri berhasil mengamankan tiga orang warga negara asing (WNA) yang terlibat pengendalian sebuah laboratorium narkoba rahasia (clandestine lab) di sebuah vila di kawasan Tibubeneng, Kabupaten Badung, Bali.

    Baca juga:Terungkap! Laboratorium Narkoba di Bandung untuk Edarkan Happy Water di Malam Tahun Baru 2025

    Ketiga WNA tersebut menjadikan vila yang mereka sewa selama 24 tahun 8 bulan menjadi lokasi clandestine laboratorium hidroponik ganja dan mephedrone jaringan hydra Indonesia. (pwk)

    Editor: purwoko
    Baca Juga :   Gara-Gara Berebut Wanita, Seorang Pegawai Barbershop Habisi Karyawan Minimarket di Tempat Kerjanya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI