Fadli menambahkan, pameran ini bukan hanya sebagai pengingat sejarah, tetapi juga inspirasi untuk generasi muda agar lebih menghargai akar budaya dan sejarah bangsa.
Pameran “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth?” yang akan berlangsung hingga akhir Januari 2025 diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat luas, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal itu untuk menggali lebih dalam tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.
“Kita berharap dengan adanya pameran ini justru membuka mata kalangan muda, generasi muda bahwa kita ini peradaban yang tua, bahwa kita ini punya koleksi yang begitu besar, pengetahuan yang begitu besar dan warisan yang perlu kita jaga,” kata Fadli. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko