Berdasarkan data Biro Sensus AS, defisit perdagangan barang AS dengan Uni Eropa pada 2023 mencapai US$ 208,7 miliar. Trump, yang fokus pada sektor otomotif, sering mengkritik ketidakseimbangan ekspor mobil antara AS dan Uni Eropa.
BACA JUGA:Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh AS, Trump Justru Gusar
Saat ini, ekspor mobil dari Jerman dan Italia ke AS dikenai tarif 2,5%. Jika ancaman Trump direalisasikan, tarif ini dapat melonjak hingga empat kali lipat, yang akan menekan industri otomotif Uni Eropa.
Dampak Global
Rencana Trump ini bisa menjadi ujian besar bagi hubungan perdagangan internasional, terutama bagi Uni Eropa.
Dengan kebijakan tarif yang agresif, ketegangan perdagangan AS-Uni Eropa diprediksi meningkat, dan risiko dampaknya terhadap perekonomian global semakin nyata.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad