WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kabar kurang sedap menyeruak pasca pagelaran DWP di Kemayoran Jakarta. Divisi Propam Polri mengamankan 18 oknum anggota yang diduga terlibat pemerasan terhadap pengunjung acara dalam gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13-15 Desember 2024, yang merupakan warga Malaysia.
Penindakan itu menyusul viralnya ungkapan keberatan beberapa pemilik akun yang membanjiri media sosial pihak promotor.
Baca juga:Pemerasan di Kementan, Jaksa KPK Tuntut SYL 12 Tahun Penjara
“Divisi Propam Polri telah mengamankan terduga oknum yang bertugas saat itu. Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Untuk langkah selanjutnya, lanjut dia, Propam Polri akan memeriksa lebih lanjut 18 oknum personel tersebut.
Dia menegaskan bahwa Polri tidak akan menoleransi pelanggaran yang dilakukan oleh setiap anggota Polri.
Tindakan tegas dengan mengamankan oknum ini merupakan komitmen Polri dalam menegakkan hukum, dalam rangka meningkatkan pelindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi pun telah kami lakukan secara profesional, transparan dan tuntas,” ucapnya.
Sebelumnya, terdapat postingan di akun X @Twt_Rave, yang mengunggah sejumlah oknum polisi diduga melakukan penangkapan dan pemerasan terhadap penonton dari Malaysia.