KEJAM! Ternyata Pembakar Santri Ponpes di Boyolali Seorang Guru Agama, Gegara Korban Tak Mengaku Curi HP

    Kasat Reskrim Polres Boyolali, IPTU Joko Purwadi menjelaskan, kejadian tragis ini bermula pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku, MGS, datang ke Ponpes Darusy Syahadah dan mengaku sebagai kakak dari salah satu santri berinisial E.

    Pelaku kemudian meminta dipanggilkan SS yang sebelumnya sempat meminjam handphone milik E, yang dituduh mencuri atau menghilangkan handphone miliknya.

    “Korban di masukkan ke salah satu ruangan di ponpes yang kemudian dikunci oleh pelaku. Di dalam ruangan tersebut, pelaku menginterogasi korban sambil menuduhnya mencuri handphone. Pelaku bahkan mengancam korban,” ujar Kasatreskrim, Rabu (18/12/2024).

    Dikatakan Kasatreskrim, pelaku diketahui telah membawa botol plastik berisi bensin yang awalnya diduga hanya untuk menakut-nakuti korban. Namun, pelaku kemudian menyiramkan bensin ke tubuh korban dan menyalakan korek api, yang menyebabkan korban terbakar.

    “Korban terus menyatakan bahwa dia tidak mengambil handphone tersebut, tetapi pelaku tetap tidak puas. Hingga akhirnya pelaku menyalakan korek api yang membuat tubuh korban terbakar,” jelasnya.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar serius hingga 38 persen pada bagian wajah, leher, dan kedua kaki. Korban langsung dilarikan ke RSUD Simo untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Ancaman Hukuman

    Usai mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya karpet hijau yang terbakar, korek api gas warna biru, botol plastik bekas bensin, serta jaket warna krem milik pelaku.

    Baca Juga :   Duh, Diduga Kelelahan Antre LPG 3 Kg Lansia di Tangerang Meninggal Dunia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI