Polisi Periksa Psikologis Pelaku Penganiayaan karyawan Toko Roti

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Penganiayaan terhadap karyawan toko roti oleh anak pemiliknya sendiri dirasa sangat sadis. Karena itulah Polres Metro Jakarta Timur bakal melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait psikologi pelaku.

    Polisi telah menahan dan menetapkan tersangka pria berinisial GSH (35) sebagai pelaku penganiaya karyawan toko roti berinsial DAD. Terkait informasi bahwa tersangka memiliki IQ dan EQ rendah, Kepolisian akan melakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan psikologi tersangka tersebut.

    “Yang menentukan adalah ahli,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim), Senin (16/12/2024).

    Baca juga: KPK Titipkan Dua Tersangka ini ke Lapas Banjarmasin

    Menurut dia, kepergian tersangka ke Sukabumi, Jawa Barat, bersama kedua orang tuanya selain ketakutan karena adanya ancaman, juga terkait informasi tentang pengobatan.

    “Tujuan lainnya ke Sukabumi adalah ada penawaran di Sukabumi itu ada pengobatan-pengobatan, tempat pengobatan orang-orang yang dianggap kelainan, sedikit kelainan gitu. Jadi tujuannya ke Sukabumi untuk itu,” kata Nicolas seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Pengobatan itu tidak lain adalah untuk tersangka. Pengobatan itu pengobatan kejiwaan.

    “Ya, seperti itu. Dari keterangan saksi ya. Semacam terapi,” katanya.

    Baca juga: Geger Temuan Mayat di Komplek Bumi Landasan Ulin

    Terkait kejiwaan tersangka GSH yang temperamental, kata dia, berdasarkan keterangan para saksi memang seperti itu. Namun, yang menentukan itu bukan polisi melainkan ahli.

    Baca Juga :   Pimpin Ratas Jelang Nataru, Presiden Amanatkan Agar Masyarakat Nyaman dan Bersukacita

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI