“Itu lokasi telaganya kan di Desa Watukelir. Kemudian kalau kita lihat dari peta geologi yang ada, itu berada di kawasan karst Gombong Selatan yang ciri khasnya kita sebut sebagai conical hills,” lanjutnya.
Dirinya menyebut, pada bagian tengah bukit-bukit karst tersebut terdapat lekukan yang disebut dolin. Kemudian Dolin ini terisi oleh tanah-tanah terrarosa atau tanah merah hasil pelapukan batuan gamping yang ada di sekitarnya, sehingga kemudian menutup dasar telaga.
Baca juga:Fenomena Alam Aneh yang Bikin Takjub, Ada Sungai di Bawah Laut Hitam
“Nah pada saat sudah tertutup maka air akan tertampung sehingga terbentuk telaga,” sambungnya.
Adapun sinkhole yang di Telaga Blembeng, Kebumen itu terbentuk terjadi karena adanya dasar telaga yang mengalami erosi sehingga membentuk lubang hingga akhirnya semakin membesar.
“Di bawah Telaga Blembeng, Kebumen itu kan ada saluran air atau sungai-sungai bawah tanah yang berkembang terus. Bisa jadi bagian-bagian bawah telaga ada yang mengalami erosi, kan bawahnya gamping itu yang mudah larut. Akhirnya terbentuk lubang yang menyebabkan bocor,” pungkasnya.(pwk)
Editor:purwoko