WARTABANJAR.COM – Candaan Gus Miftah pada penjual es teh dan komedian Yati Pesek bukan candaan seorang santri. Bahkan bisa membuat jelek citra Ormas Nahdhatul Ulama (NU).
Hal tersebut diungkap Ketua PBNU Mohamad Syafi Alielha atau Savic Ali melalui akun media sosial pribadinya.
Ia menyebut bahwa cara Gus Miftah bercanda dengan menyebut seorang penjual es teh “goblok” tidak mencerminkan seorang santri.
Baca Juga
Bandar Sabu di Tabalong Diciduk Polisi
Apalagi guyonan terhadap komedian senior Yati Pesek.
“Guyonan Kang Miftah itu bukan guyonan (ala) santri. Apalagi yang rekaman sama Bu Yati.
Akan menjadi masalah buat (citra & persepsi) NU jika diterus-terusin.”
“Mugo wae wonge sadar [semoga saja orangnya sadar] kalau dia nggak bawa diri sendiri, bahwa tindakan dan omongan dia juga berdampak pada warga NU yang lain. NU didirikan oleh sosok-sosok alim yang hati-hati dalam omongan dan tindakan,” lanjut Savic Ali.
Dalam video viral, Gus Miftah dan Yati Pesek tengah berada dalam satu panggung sebuah acara melontarkan candaan tidak pantas kepada Yati Pesek.
“Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat. Bajingannya saya ajak naik,” ujar Gus Miftah dalam bahasa Jawa saat meminta Yati Pesek ke atas panggung.
Selain itu, ada juga candan keterlaluan lain Gus Miftah kepada Yati Pesek.
“Saya bersyukur Bude Yati jelek makanya jadi sinden. Kalau cantik jadi pe*r,” kata Gus Miftah di hadapan Yati Pesek.(atoe)
Editor Restu