WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan TNI bersikap netral dalam Pilkada 2024. Meskipun ada 34 prajurit dan purnawirawan TNI yang maju sebagai calon kepala daerah (Cakada).
“Pilkada tahun ini akan dilaksanakan di 545 wilayah di seluruh Indonesia, yang akan diikuti lebih dari seribu pasangan calon kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. Terdapat 34 orang bakal calon kepala daerah yang merupakan prajurit TNI, baik aktif maupun purnawirawan,” ujar Agus saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Agus mengatakan, semua prajurit yang ikut Pilkada 2024 sudah mengundurkan diri dari keaanggotaan TNI.
Menurut dia, Komisi I DPR dan publik perlu mengetahui informasi-informasi tersebut, agar TNI tetap netral dalam Pilkada Serentak 2024.
“Rincian (prajurit TNI ikut Pilkada) terdiri dari 16 orang perwira tinggi, 16 orang perwira menengah, dua orang perwira utama, dan satu orang tamtama. Hal ini penting saya sampaikan karena telah menjadi komitmen TNI terkait netralitas dalam pilkada,” tandas Agus.
Pada kesempatan itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga memastikan bahwa TNI akan bersikap netral dalam Pilkada Serentak 2024. Menurut dia, TNI akan fokus membantu pengamanan pilkada.
“Secara kebijakan, TNI memang tetap memegang teguh netralitas dengan tugas mengamankan dan melancarkan pilkada 2024 yang akan kita laksanakan pada 27 November 2024,” pungkas Sjafrie.