BACA JUGA: Lab Narkoba Bernilai Rp 1 Triliun Diungkap Bareskrim, Pertama Kali di Indonesia
Warsita juga mengingat pentingnya acara ini, apabila ada permasalahan-permasalahan di lapangan bisa disampaikan sehingga bisa dicari solusinya.
Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama secara lebih efektif dalam upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Banjar.
Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Banjar dapat lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan dan terus memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian, Imelda Rosanty beserta Kepala Seksi dan stafnya.
Sebagai narasumber adalah dari BPTPH Provinsi Kal-Sel menjelaskan Sinkronisasi, Evaluasi Data OPT, Kekeringan dan Kebanjiran serta Ramalan OPT menghadapi Musim Tana 2024/2025 dan Rekomendasi Pengendalian OPT.
Kasi Pengembangan Sarana Pertanian, Gusti Rahmatullah yang menjelaskan tentang produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura MT.2023/2024 dan MT.2024 dan Rencana Tanam MT.2024/2025. (MC Banjar)
Penyunting: Yayu