WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Beberapa ruas jalan di Kota Banjarmasin tergenang pada Senin (18/11) malam.
BPBD Kota Banjarmasin mengimbau kepada warga yang berada di bantaran sungai agar tetap waspada.
Sebab debit air akibat banjir rob atau banjir pesisir yang melanda Kota Banjarmasin cukup tinggi.
Baca Juga
KPU Sesalkan Aksi Carok di Pilkada Madura
Sebagian lantai atau rumah warga sudah tergenang, namun masih dalam ststus aman.
“Diimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Kuin, Sungai Alalak,
Sungai Kelayan dan sekitar nya untuk air sungai naik cukup tinggi. Tetap perhatikan peralatan yang menggunakan listrik agar tidak terkena air.”
Anggota BPBD Kota Banjarmasin taman berjaga dan memantau ketinggian air akibat banjir rob yang melanda Kota Banjarmasin.
Jalan utama, Jalan Lambung Mangkurat ikut tergenang dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa.
Tampak petugas BPBD Kota Banjarmasin mencoba menyingkirkan serpihan kayu yang terbawa arus air.
Air juga menggenangi kawasan Jalan Kelayan B, Murung Raya, Banua Anyar, Seberang Mesjid, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Bandarmasih.
Fenomena banjir ini merupakan dampak dari banjir rob. BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Peringatan dini berlaku pada Minggu, 17 November hingga 26 November 2024.
Banjir rob terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Masyarakat pesisir pantai diimbau agar selalu waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan fenomena banjir pesisir (rob).