WARTABANJAR.COM, BALI – Dua kementerian meninjau pelaksanaan program Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023 di Provinsi Bali, Senin (11/11/2024). Peninjauan dilakukan di ruas Jalan Lembean – Langgahan, Kabupaten Bangli sepanjang 8,61 km.
Peninjauan dilakukan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menko AHY mengatakan, program IJD bertujuan untuk mempercepat peningkatan konektivitas jalan daerah di seluruh Indonesia. Percepatan itu termasuk salah satunya di Bali.
“Pekerjaan IJD di Kabupaten Bangli, yaitu di ruas jalan Lembean – Langgahan sepanjang 8,61 km, tadinya lebarnya 3,5 meter dan kini 5 meter. Dengan ketebalan kurang lebih 11 cm. Mudah-mudahan pekerjaannya baik, sehingga kuat dan tahan lama,” kata Menko AHY seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Kapolres Purwakarta Turun Langsung Evakuasi Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang
Menurut AHY, selesainya IJD telah menghadirkan manfaat yang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Baik dari segi peningkatan ekonomi, dukungan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.
“IJD ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat, utamanya karena dengan semakin baiknya konektivitas antar desa, maka perpindahan barang dan manusia menjadi semakin singkat. Bahkan (waktu tempuh) dari kurang lebih 45 menit sekarang bisa menjadi 15 menit. Artinya, jauh lebih singkat dibandingkan sebelumnya. IJD juga mendukung kawasan produktivitas ekonomi, seperti di bidang pertanian, perkebunan dan pariwisata,” jelas AHY.