WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar menegaskan Pemprov mendukung penuh pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditargetkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan Sekdaprov saat memberikan pengarahan kepada jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait evaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan semenjak tahun 2024 dan perencanaan untuk tahun 2025.
“Jadi tolong, pada kesempatan ini saya sampaikan dan pastikan kiranya nantinya dibuatkan bahan kinerja, dibuat siapa yang terkait, kemudian kajian untuk tahun depan tolong dipastikan,” terang Roy pada Coffe Morning bulan November di ruang rapat Aberani Sulaiman, Senin (11/11/2024).
Pada kesempatan ini, Ia menegaskan jika pembangunan pada tahun 2025 mendatang dapat lebih meningkat dibanding dengan capaian pada tahun 2024 ini, tidak hanya pada sektor tertentu, melainkan seluruh sektor dan potensi agar dimaksimalkan.
Baca juga:Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Sebelah Barat Yerusalem Terbakar Hebat
Termasuk pertumbuhan perekonomian, Roy menyebutkan tantangan target 8 persen yang disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto merupakan target yang menjadi acuan untuk tetap dilaksanakan di Banua, Kalsel Babussalam.
“Pak Prabowo ingin pertumbuhan ekonomi 8 persen, ini dapat kita lakukan dengan diawali pemikiran positif, kemudian mengupayakan sebanyak-banyaknya investasi yang masuk, termasuk pengembangan UMKM sehingga nantinya dapat meningkatkan lapangan kerja,” lanjutnya.