WARTABANJAR.COM, WASHINGTON – Presiden AS Joe Biden mengimbau warga Amerika untuk menurunkan suhu politik setelah kemenangan telak Donald Trump atas Kamala Harris dalam pemilu yang baru saja digelar.
Biden mengatakan dalam pidato perdamaian kepada bangsa tersebut pada 7 November, bahwa ia akan memastikan transisi kekuasaan yang damai.
Baca juga:Ucapkan Selamat ke Trump, Presiden Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia
Dalam pidatonya yang khidmat di Gedung Putih, Biden juga mengatakan hasil pemilu tersebut seharusnya “menghilangkan” keraguan mengenai integritas sistem pemilu AS yang sempat mengemuka setelah dipicu oleh penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya dari Partai Demokrat pada tahun 2020 silam.
“Sesuatu yang saya harap dapat kita lakukan, tidak peduli siapa yang Anda pilih, adalah melihat satu sama lain bukan sebagai musuh tetapi sebagai sesama warga Amerika. Turunkan tensi politik,” kata Biden.
Para staf berdiri, bersorak dan bertepuk tangan ketika Biden tiba di Rose Garden yang terkenal itu.
Pria berusia 81 tahun itu keluar dari pencalonan melawan Trump pada bulan Juli dan menyerahkan nominasi Partai Demokrat kepada Harris, wakil presidennya.
Biden mengatakan dia telah menelepon Trump dari Partai Republik untuk memberi selamat kepada mantan presiden yang dimakzulkan dua kali tersebut dan meyakinkannya bahwa akan ada transisi yang “damai dan tertib”.
Baca juga:Putin Belum Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Ini Alasan Kremlin
“Pada tanggal 20 Januari, kita akan mengadakan peralihan kekuasaan secara damai di sini di Amerika,” kata Biden, yang pelantikannya dulu Trump menolak untuk hadir.(pwk)