Rekan cawapresnya, Gubernur Minnesota Tim Walz, bergabung dengan kerumunan.
“Prinsip dasar demokrasi Amerika adalah bahwa ketika kita kalah dalam pemilihan umum, kita menerima hasilnya. Prinsip itu, seperti prinsip lainnya, membedakan demokrasi dari monarki atau tirani, dan siapa pun yang mencari kepercayaan publik harus menghormatinya,” kata Harris, sambil mengacungkan jempol atas upaya Trump yang berhasil menebarkan keraguan pemilih tentang legitimasi pemilihan umum.
Baca juga:Donald Trump Bakal Kembali Duduki Kursi Presiden AS, Ungguli Kemala Harris Dalam Pilpres
Harris menyemangati para pendukungnya, terutama kaum muda, untuk tidak menyerah meski kecewa.
“Terkadang perjuangan butuh waktu. Itu tidak berarti kita tidak akan menang,” katanya.(pwk)
Editor: purwoko