WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Beredar rumor bahwa subsidi BBM akan dialihkan untuk prograjm tiga juta rumah oleh Pemerintah.
Rumor ini beredar bertepatan di saat Pemerintah terus melakukan evaluasi penyaluran subsidi BBM.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pun merespon adanya isu pengalihan subsidi BBM tersebut.
Bahlil menegaskan isu tersebut tidak benar, dan tidak ada rencana pengalihan untuk program 3 juta rumah. “Nggak! Nggak benar itu,” tegasnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Resmi Lantik Basuki Hadimuljono Menjadi Kepala OIKN
Menurut Bahlil, justru pemerintah lagi exercise terkait penyaluran subsidi BBM agar tepat sasaran.
“Jadi nggak benar itu, belum ada ide itu (pengalihan subsidi BBM),” tutur Bahlil.”
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024, yang membahas langkah-langkah strategis dalam rangka mendorong kemandirian energi nasional dan memastikan subsidi energi yang tepat sasaran.
Menurut Bahlil Lahadalia, fokus utama diskusi adalah meningkatkan lifting minyak dalam negeri yang saat ini tersebar di 301 wilayah kerja.
“Kita tahu bahwa cadangan minyak kita yang sudah ada itu sudah sekitar 301 wilayah kerja tapi sampai sekarang belum Plan of Development (POD), ini akan kita lakukan,” ujar Bahlil dalam keterangannya kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Bahlil juga menekankan pentingnya program revitalisasi 4.500 sumur minyak idle well, yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo guna mencapai kemandirian energi.