WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan memastikan anak yang menjadi korban penyanderaan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024) dalam keadaan baik dan tidak mengalami luka serius. Meski demikian, korban masih mengalami trauma.
“Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar, syukur tidak ada luka serius. Hanya terdapat beberapa goresan di dekat mata,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kompol Yunita Natalia Rungkat seperti dikutip Wartabanjar.com.
Setelah kejadian, anak tersebut juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC) di Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Sulit Berdamai, Sidang Mediasi Gugatan Perceraian Tetap Dilanjutkan
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap tersangka penyanderaan bocah berusia empat tahun. Sang penyandera adalah pria berinisial IJ (54). Ia melakukan perbuatannya karena berhalusinasi setelah mengonsumsi sabu.
“Dia juga sudah mengaku, bahwa dia memang pakai sabu, positif sudah kita cek urine, ” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
AKP Nurma juga menegaskan jika pelakunya adalah rekan bisnis ayah kandung korban. Penegasan itu sekaligus sebagai bantahan kabar yang menyebut pelakunya adalah ayah kandung sendiri. Antara pelaku dan kedua orangtua korban telah saling kenal sejak dua bulan terakhir.
Baca juga: Mabes Polri Gelar Upacara, Menpora Minta Nilai-Nilai Sumpah Pemuda 1928 Terus Digaungkan
Penangkapan pelaku penyanderaan balita itu setelah beredar video viral yang diunggah di akun X@MilUsaid tentang penyanderaan seorang pria terhadap bocah di Pos Polisi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Pelaku tampak sempat mengancam dengan meletakkan pisau di leher anak tersebut.