PDI Perjuangan Ingatkan Aparat Untuk Netral di Pilkada Jateng, Bawaslu Harus Proaktif

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PDI Perjuangan mengingatkan pentingnya semua pihak untuk saling menghormati proses demokrasi. Hal ini terkait dugaan pertemuan paguyuban kepala desa yang diarahkan untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub Jateng.

    Demikian ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam pengarahan untuk pemenangan Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jateng di Semarang, Jumat (25/10/2024).

    “Kita semua harus menjaga, saling menghargai dan menghormati. Jadi semuanya harus menjaga sikap, jangan sampai kemudian melampaui batas-batas yang dianggap tidak seharusnya dilakukan,” ungkapnya  seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Baca juga: Mengejutkan, Roberto Mancini Tinggalkan Posisi Pelatih Arab Saudi

    “Kemudian stakeholder di pemerintahan, apakah aparat penegak hukum juga bisa menjaga situasi tetap kondusif,” tambah Puan.

    Dirinya meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk proaktif. Jika memang dirasa menyalahi aturan, lembaga itu harus bertindak.

    “Kita lihat, kalau ada bukti-bukti yang kuat bahwa itu menyalahi aturan ya harusnya Bawaslu bisa melakukan tugasnya,” tegasnya.

    Puan juga mengingatkan agar semua aparat pemerintahan dan penegak hukum bisa bersikap netral dalam Pilkada. Ia kemudian menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto.

    Baca juga: Prabowo Tiba Duluan Buka Retreat Kabinet, Pengamat: Pemimpin Beri Contoh

    “Semua kita harapkan bisa menahan diri, kemudian stakeholder, pemerintah, aparat penegak hukum juga bisa menahan diri agar stabilitas dan situasi bisa kondusif seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo, kita bersatu untuk indonesia yang lebih baik,” papar Puan.

    Baca Juga :   HOROR! Seorang Ibu Panggil Damkar untuk Usir Setan, Ritual Bikin Merinding hingga Larut Malam!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI