WARTABANJAR.COM, ISTANBUL – Manajer Fenerbahce, Jose Mourinho secara sarkastis menyebut wasit Clement Turpin sebagai “salah satu wasit terbaik di dunia”.
Ucapan itu terlontar dari Mourinho setelah dirinya diusir dari lapangan dalam pertandingan lanjutan Liga Europa 2024/2025 antara Fenerbache dan Manchester United, Jumat (25/10) dini hari WIB.
Mourinho menerima kartu merah pada menit ke-57 setelah mengajukan protes karena merasa Fenerbache seharusnya mendapatkan penalti pada babak kedua.
Baca juga:Manchester United Siap Lakukan Perombakan, Ini Potensi Pemain Datang dan Pergi
Protes itu muncul setelah Youssef En-Nesyri berhasil menyamakan kedudukan seusai gol pembuka yang dicetak oleh Christian Eriksen. Dalam laga itu pertandingan berakhir 1-1.
Setelah diusir, Mourinho menyaksikan sisa pertandingan dari tribun penonton. Ia kemudian mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Turpin mengenai pengusirannya.
“Wasit memberitahu saya sesuatu yang luar biasa. Ia mengatakan bahwa pada saat yang sama ia bisa melihat aksi di kotak penalti dan perilaku saya di pinggir lapangan,” kata Mourinho dalam wawancara seusai pertandingan.
“Saya mengucapkan selamat kepadanya karena ia memang luar biasa. Selama pertandingan dengan kecepatan 100 mil per jam, ia memiliki satu mata pada situasi penalti dan satu mata pada perilakuku di bangku cadangan”.
“Itulah penjelasan yang ia berikan kepada saya, dan itulah sebabnya ia adalah salah satu wasit terbaik di dunia,” ungkap Mourinho.
Mantan manajer Manchester United itu bahkan mengaku malas melatih tim yang bermain di kompetisi UEFA, agar tak berurusan lagi dengan wasit asal Prancis itu.