Lebih lanjut, Arya menekankan bahwa pemerintahan baru masih dalam proses konsolidasi. Perubahan dalam kabinet, termasuk restrukturisasi kementerian, menjadi salah satu tantangan.
Sebagai contoh, Kementerian Hukum dan HAM kini terbagi menjadi tiga kementerian. Hal ini turut memperlambat proses administrasi.
“DPR juga baru saja membentuk komisi-komisinya, semuanya berubah,” tambah Arya.
Oleh karena itu, PSSI menargetkan proses naturalisasi Kevin Diks akan rampung untuk dua pertandingan pada Maret tahun depan, saat Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia dan Bahrain.
“Diharapkan Kevin bisa bermain pada Maret 2025,” kata Arya.
Kevin Diks, yang saat ini memegang paspor Belanda, memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu, Natasja Dik Bakarbessy, yang berasal dari Ambon.
Selama kariernya di FC Copenhagen sejak Juli 2021, Kevin telah tampil dalam 145 pertandingan, mencetak 14 gol, dan memberikan 15 assist.
Baca juga:Prediksi Roma vs Bilbao di Liga Europa Malam Ini: Menguji Manajer Baru
Selain bermain sebagai bek tengah, Kevin juga pernah mengisi beberapa posisi lainnya seperti bek kanan, bek kiri, dan gelandang bertahan, serta pernah memperkuat tim nasional Belanda untuk kelompok usia U-19, U-20, dan U-21.(pwk)
Editor:purwoko