Baca juga: Hasyim Djojohadikusumo: Potensi Pemasukan Ratusan Triliun Kas Negara Dari Pengusaha ini
“Dengan semangat Hari Santri, saya berharap para santri di Kabupaten Balangan bisa terus berkontribusi positif dalam menjaga persatuan bangsa dan melanjutkan perjuangan para pendahulu kita,” tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan santri Balangan alumni Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Amuntai, Nor Aina Sidiq. Menurutnya, Hari Santri Nasional bukan sekadar perayaan biasa, akan tetapi peringtan ini adalah sebuah bentuk rasa syukur kita untuk mengenang perjuangan para santri dalam membela bangsa Indonesia.
“Peringatan ini mengingatkan kita akan betapa pentingnya nilai-nilai karakter yang perlu terus kita jaga dan kembangkan,” katanya.
Baca juga: Kejar Swasembada Pangan, Polri Siapkan Calon Personil Dengan Skill dan Program Pertanian
Sementara itu, Drs. H. Wahid Noor Fajeri, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Balangan, juga memberikan pandangannya tentang Hari Santri.
Ia menegaskan bahwa peringatan ini merupakan kesempatan untuk menghargai peran vital santri dalam masyarakat.
Wahid juga menyoroti pentingnya solidaritas antar santri. “Hari Santri bukan hanya untuk merayakan sejarah, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif di antara kita. Santri harus saling mendukung dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. (Alfi)
Editor: Sidik Purwoko