“Saya bekerja keras setiap hari. Saya selalu ingin menjadi penentu dalam pertandingan. Saya sangat senang tahun ini, saya mencetak banyak gol dan assist, tetapi tidak selalu seperti itu. Jadi saya akan terus seperti ini dan berharap untuk terus mencetak gol,” ujarnya.
Namun, ada kekhawatiran di akhir pertandingan ketika Pulisic harus dibantu keluar lapangan setelah mengalami cedera lutut. Namun, pemain berusia 26 tahun itu mampu kembali dan hampir menggandakan jumlah golnya.
Sebelumnya, Milan menuai dua kekalahan saat bertemu Liverpool dan Bayer Leverkusen. Milan kini menempati peringkat ke-18 klasemen Liga Champions dengan tiga poin dari tiga laga, sedangkan Brugge turun ke posisi 24 dengan tiga poin.
Selain gol Christan Pulisic tersebut, Milan mencetak dua gol lainnya dari pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders. Gol tunggal Brugge dipersembahkan oleh Kyriani Sabbe.
Rossoneri memecah kebuntuan pada menit ke-34 setelah tendangan kaki kanan Pulisic dari tendangan sudut langsung meluncur ke gawang Club Brugge.
Club Brugge harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-40 setelah Raphael Onyedika diganjar kartu merah langsung wasit karena melanggar Tijjani Reijnders setelah tinjauan VAR.
Brugge menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-50 dari tendangan Kyriani Sabbe. Namun, Milan kembali unggul pada menit ke-61 setelah umpan Noah Okafor dikonversi menjadi gol oleh Tijjani Reijnders.
Baca juga:Prediksi AC Milan vs Lecce di Serie A Malam Ini, Percaya Diri Tinggi Fonseca
Milan memperbesar keunggulan menjadi 3-1 setelah Reijnders mencetak gol kedua seusai memaksimalkan umpan Samuel Chukwueze.(pwk)