Dirinya juga berharap layanan ini dapat diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.
“Semoga Easy On UGS semakin berkembang dan dapat diimplementasikan secara nasional untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki menegaskan, bahwa produk ini tidak hanya mendukung penjualan di wilayah Kalselteng, tetapi juga mencerminkan sinergi kuat di antara PLN Group.
“Ini adalah hasil kerja sama luar biasa antara PLN UID Kalselteng, Nusa Daya, MCTN, dan Maxima. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan solusi kelistrikan yang inovatif,” bebernya.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa pelanggan lain telah berkomitmen menggunakan produk ini dan sedang menunggu proses perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL).
“Kami optimis produk ini akan membantu pencapaian target penjualan PLN di Level Global dan mendukung misi menjadi Top Global #500 Companies,” tuturnya.
Produk Easy On UGS sendiri sangat diminati oleh perusahaan yang sebelumnya menggunakan captive power berbasis mesin diesel. Layanan ini memberikan solusi lebih efisien dengan biaya bulanan yang jauh lebih rendah dibandingkan operasional diesel, tanpa perlu membangun jaringan atau fasilitas kelistrikan lainnya.
Dilain pihak, pemilik CV Habibi H. Zainal, mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran listrik PLN di perusahaannya.
“Kami sangat senang dengan kunjungan ini, tetapi yang lebih membanggakan adalah metode Easy On dari PLN. Kami tidak perlu memikirkan biaya pembangunan gardu, trafo, dan lainnya. Semuanya diurus PLN dengan cepat dan efisien.” tegasnya.