WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kekeringan mulai melanda sebagian wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Salah satu kawasan yang mengalami kekeringan, adalah Desa Gunung Ulin.
Kekeringan ini merupakan dampak musim kemarau.
Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar mengerahkan unit mobil tangki untuk menyupplai air ke Desa Gunung Ulin.
Pasalnya, sumber air Pamsismas dan sumur sumur gali warga pada umumnya mengalami kekeringan.
Pengiriman unit tangki air ini juga, setelah Pambakal Gunung Ulin H. Sunarto melayangkan surat kepada BPBD Kabupaten Banjar untuk dapat membantu air bersih dan juga penampungan air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar dengan cepat menindaklanjuti permohonan desa Gunung Ulin memberikan pinjaman penampungan air berupa tandon sebanyak 5 Buah dengan ukuran 1200 Liter.
Penampungan ini langsung di tempatkan di wilayah RT. 1-7 Desa Gunung Ulin yang memang terdampak kekeringan air, Jumat (18/10/2024).
Atas pinjaman tandon air ini, Pambakal juga memohon agar air bersih juga dapat diberikan dan didistribusikan di wilayah Desa Gunung Ulin yang kekurangan air bersih oleh BPBD Kabupaten Banjar.
Pasalnya, Pemerintah Desa bersama Bumdes juga sudah berupaya menanggulangi kekurangan air bersih namun keterbatasan sarana dan prasarana.
Sehingga belum dapat sepenuhnya mencukupi keperluan air bersih warga masyarakat Desa Gunung ulin di musim kemarau saat ini.
Pambakal Gunung Ulin juga berterima kasih atas kerjasama dan sinergitas yang baik dari BPBD Kabupaten Banjar.