Perwakilan Orang Tua Sdr H juga mendukung langkah sekolah. Dirinya sepakat bahwa pihaknya siap menerima sanksi tegas jika anak-anak melakukan kesalahan lagi.
Baca juga: Big Match Serie A Juventus vs Lazio Malam Ini: Saling Lempar Pujian
“Selanjutnya, Kanit Reskrim, Aiptu Rodi Antoni menegaskan agar grup KMAB segera dibubarkan untuk mencegah terjadinya insiden serupa,” tegasnya lagi.
Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Aipda Sugiarto mengingatkan, agar siswa melaporkan segala bentuk ancaman dari luar kepada pihak sekolah atau kepolisian. Kepala Unit Intelijen dan Keamanan (Kanit Intelkam) Bripka Mulyadi meminta agar tidak ada pembentukan grup baru sampai kapanpun. Jika masih ada grup baru, dirinya meminta agar dilaporkan.
Polsek Sungai Tabuk juga akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan komite sekolah untuk melakukan pembinaan dan pengawasan para siswa.
Baca juga: Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Lalin Saat Pelantikan Presiden dan Wapres, Ini Rutenya:
“Kita juga memberi sosialisasi terkait bahaya perkumpulan yang mengarah pada perilaku negatif akan terus dilakukan, mengutamakan peran Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa,” tambahnya lagi.
Sebelumnya, video sejumlah remaja asal Sungai Tabuk yang tengah berkelahi viral di media sosial. Video tersebut direkam teman mereka MF yang bertujuan untuk candaan semata. Namun video itu justru mengundang perhatian warganet. Mereka khawatir, perilaku negatif itu akan ditiru anak-anak mereka. (nurul octaviani)