“Sangat ideal menjadi pemimpin,” imbuhnya.
Harapnya Andi Rudi dan H Bahsanuddin bisa memilah dan memberdayakan potensi setiap desa. Misalnya Tanete dan Penyolongan yang kaya dengan kebun kelapa.
“Luasan areal kebun kelapa dalam di Tanete saja mencapai 300 hektare. Sayangnya belum optimal dikembangkan. Padahal juga menjadi komoditi pangan yang memiliki banyak manfaat. Harapan saya ARB nanti bisa melirik potensi ini,” tuturnya.
Menurutnya selama ini terkendala modal dan juga investasi. Kelapa dalam ini bisa menjadi bahan industri koko pandan dan produk hilir lainnya. Sayang jika tidak dikembangkan. Potensinya banyak pula di desa-desa lainnya.
“Potensi ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Harus dioptimalkan dengan kehadiran teknologi pengolahannya,” lanjutnya seraya meminta pemimpin baru nanti bisa menggali potensi ini.
“Saya dukung ARB yang mengusung jargon Tanah Bumbu BerAKSI,” tuntasnya.
Pasangan Andi Rudi-H Bahsanuddin memaparkan visi misinya di hadapan perwakilan warga empat desa di Kusan Hilir. Yakni Tanete, Muara Pagatan, Muara Tengah dan Penyolongan di Aula Lapangan Desa Tanete.
Pasangan ini memaparkan visi misi andalannya, visi BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur dan Beradab. Melalui Penguatan SDM dan Tata Kelola Pemanfaatan SDA yang Berkelanjutan.
Sedangkan Misinya, di antaranya, Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah Melalui Optimalisasi Sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Memperluas Lapangan Pekerjaan melalui Penguatan UMKM Berbasis Industri Unggulan.