WARTABANJAR.COM, BARABAI – Seorang pemuda di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Pemuda berusia 25 tahun berinisial NG, ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantun gantung dalam rumahnya di Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara (Batara), HST, pada Kamis (3/10/2024) lalu.
Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi membenarkan adanya kejadian seorang pemuda tewas gantung diri.
Kasi Humas mengungkapkan, sebulan sebelum kejadian korban menyampaikan keinginan kepada ibunya untuk menikahi seorang gadis di Kalimantan Timur.
Baca juga: Kemdikbudristek Tak Akui Gelar Doktor HC Raffi Ahmad, Ilegal Tak Miliki Izin Operasional
“Sebulan sebelum kejadian, korban kepada ibunya menyatakan ingin kawin dengan wanita di Kaltim, namun ia tak memiliki uang sehingga keinginannya belum tak terlaksana,” jelas Iptu Akhmad Priadi.
Diduga, hal ini menjadi pemicu NG nekat mengakhiri hidup.
Dijelaskan Kasi Humas, NG ditemukan pertama kali oleh ibunya, RH, saat bangun tidur Kamis subuh.
Saat ditemukan, leher korban terjerat tali plastik merah dan biru yang diikatkan pada palang kayu bagian atas rumah.
Melihat anaknya tergantung, RH memberitahu tetangga yang kemudian memberitahukan kepada Pembakal Awang.
Pembakal dan warga kemudian menurunkan tubuh korban dan pihak kepolisian selanjutnya melakukan olah TKP. (ernawati)
Editor: Erna Djedi