“Namun baru sampai tengah, saya merasa tidak sanggup, jadi saya kembali saja, dan ternyata David juga berniat kembali karena tidak sanggup,” sambungnya.
Saat kembali itulah, Gigih mendengar korban David tiba-tiba meminta pertolongan. Lantaran kondisi fisiknya juga mengalami kelelahan, dirinya meminta bantuan temannya yang lain untuk menolong David. Bahkan rekan-rekannya yang juga sudah kelelahan sempat melempar ember ke arah korban sebagai bantuan darurat.
“Saat itu mereka sempat melempar ember ke David. Namun mungkin karena sudah kecapekan berenang, tak lama setelah itu dia langsung tenggelam,” kata Gigih.
Baca juga: Kampanye di Banua Lawas, H. Fani Dukung Tambahan Anggaran Pertanian
Dalam kondisi kritis itulah, Gigih berusaha meminta bantuan warga sekitar. Mereka juga melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga David.
Selang beberapa waktu, warga dan keluarga korban pun berdatangan. Selain itu Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin yang sampai ke lokasi langsung melakukan upaya pencarian.
Sayangnya, upaya pencarian tersebut belum membuahkan hasil. Petugas terpaksa harus menghentikan pencarian karena kondisi air sungai yang mulai pasang dan hari mulai gelap. (Iqnatius)
Baca juga: Kampanye di Banua Lawas, H. Fani Dukung Tambahan Anggaran Pertanian
Editor: Sidik Purwoko