WARTABANJAR.COM, JAYAPURA – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 memperketat pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya penyanderaan di Tanah Papua. Hal itu menyusul ancaman yang disampaikan Kelompok Kriminal Bersenjara (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengakui jika pihaknya memperketat pengamanan tersebut.
“Memang benar, Satgas Damai Cartenz memperketat pengamanan mengingat adanya ancaman penyanderaan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB),” katanya seperti dikutip Wartabanjar.com di Jayapura, Kamis (03/10/2024).
Peningkatan pengamanan tersebut setelah ada ancaman berupa pernyataan yang disampaikan Juru Bicara KKB, Sebby Sembom.
Baca juga: LPPOM MUI Periksa 32 Wine dan Bir yang Dapat Sertifikat Halal
Daerah yang diperketat pengamanannya terutama di wilayah rawan, termasuk lapangan terbang perintis. Selain memperketat pengamanan, pihaknya juga meningkatkan pengejaran terhadap kelompok KKB pasca pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, 21 September lalu.
Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Adapun wilayah kerja Satgas Damai Cartenz meliputi Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan yang terdiri dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jayawijaya, dan Kabupaten serta Kota Jayapura.
“Operasi ini mengutamakan pembinaan masyarakat, deteksi dini, serta menjalin komunikasi dengan masyarakat, serta penegakan hukum bila diperlukan ,” tegas Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani yang didampingi Kasatgas Humas Kombes Bayu Suseno.