WARTABANJAR.COM, TEL AVIV – Iran menghujani Tel Aviv, ibu kota Israel dengan hampir 200 rudal.
Iran menembakkan salvo rudal balistik besar-besaran ke Israel pada Selasa malam, 1 Oktober 2024.
Serangan tersebut, mengakibatkan hampir 10 juta warga menyelamatkan diri ke tempat perlindungan bom saat proyektil dan pencegat meledak di langit.
Tidak hanya warga, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga menyelamatkan diri dari serangan tersebut.
Hal itu terekam dari video yang beredar, terlihat Benjamin Netanyahu berlari di koridor sebuah ruangan diduga bagian dari kantornya.
Netanyahu yang mengenakan stelan jam hitam berlari di dalam gedung yang samar-samar terlihat asap di dalam dalamnya.
Video tampaknya direkam oleh pengawal Netanyahu yang berlari di belakangnya.
Usai serangan itu, dalam sebuah video Benjamin Netanyahu memperingatkan Teheran bahwa mereka telah membuat kesalahan besar dan akan membayarnya.
Namun ancaman itu dibalas Iran bahwa juga akan membalas setiap serang Israel dengan ‘kehancuran besar’.
Hal tersebut, menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya perang yang lebih luas di Timur Tengah. (ernawati)
Editor: Erna Djedi