WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan, produksi bawang merah dan cabai diproyeksikan akan sedikit mengalami penurunan pada November dan Desember. Sehingga ke depannya perlu diwaspadai terhadap kebutuhan komoditas tersebut di dalam negeri.
“Untuk bawang merah langsung saja ini tadi dari sisi prognosa. Jadi memang ada di November itu nanti prediksinya akan sedikit menurun,” ucap Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementan, Musyafak seperti dilansir dari RRI, Sabtu (28/09/2024).
Musyafak mengatakan, dalam proyeksi produksi cabai Oktober diperkirakan mencapai 163.841 ton. Sedangkan pada November menurun ke angka 97.173 ton.
Baca juga: Gawat! Jutaan Unit Mobil KIA Bisa Diserobot Peretas Dari Plat Nopol
Data mencatat produksi di Desember meningkat tetapi masih rendah dibanding Oktober. Adapun produksi Desember diproyeksikan sebesar 154.202 ton.
Lebih lanjut, ia kembali mengingatkan, kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama. Sebab berpotensi terjadinya kenaikan harga.’
Bukan hanya bawang berah, produksi cabai juga diproyeksikan sedikit menurun pada Desember mendatang. Sehingga ke depannya perlu diwaspadai terhadap kebutuhan cabai di dalam negeri.
“Untuk cabai langsung saja ini tadi dari sisi prognosa. Jadi memang ada di Desember itu nanti prediksinya akan sedikit menurun,” ucap Musyafak seperti dikutip Wartananjar.com.
Baca juga: Pembalap Ducati Francesco Bagnaia Menangkan Sprint MotoGP Indonesia
Musyafak mengatakan, dalam proyeksi produksi cabai November diperkirakan mencapai 112.221 ton. Sedangkan pada Desember menurun ke angka 97.173 ton.