Diserang Isu Liar, Pengacara dan Karyawan Vivi Zubedi Buka Suara

    Baca juga: Blusukan ke Pasar Banua Anyar, Ustadz Rosyadi Dikerubuti Pengunjung dan Pedagang

    “Sumber berita tidak jelas dan tidak bisa dipercaya. Mereka mengklaim gaji tidak sesuai UMR, tetapi tidak ada bukti konkret seperti slip gaji. Kami siap konfirmasi jika memang ada,” tegas Deni.

    Deni juga menyoroti media yang menyebarkan berita tanpa verifikasi.

    “Ini hanya komentar di media sosial, tapi media di Kalimantan menerima dan menyebarkannya tanpa dasar yang jelas. Kami akan pastikan kebenarannya,” pungkasnya.

    Isu ini dianggap sebagai bagian dari manuver politik yang semakin memanas menjelang Pilkada Banjarbaru 2024. Tentu saja Aditya dan Vivi menjadi target serangan fitnah lawan politiknya dengan menjatuhkan citra mereka.

    Baca juga: Gerakan Pemuda HST Kawal Isu Lingkungan di Pilkada 2024

    Sebelumnya, Aditya juga sempat diserang dengan tuduhan akan meratakan kawasan Minggu Raya. Padahal, selama dirinya menjabat kebijakan semacam itu tidak pernah ada. Tensi politik menjelang Pilkada Banjarbaru semakin memanas hingga pasangan calon mulai menyudutkan rivalnya melalui isu-isu yang belum terbukti. (Sidik Purwoko)

    Editor: Sidik Purwoko

    Baca Juga :   H Muhidin Siap Dilantik, Rencanakan Kunjungan ke Taman Mini Setelah Pelantikan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI