“Pusat gravitasi bergerak ke utara,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, saat berkunjung ke pangkalan udara pada 18 September.
“Kita berada di awal fase baru dalam perang.”
Pejabat Israel tetap bungkam tentang ledakan yang menjadi berita utama di televisi dan mendominasi tajuk utama surat kabar.
Baca juga:Sabotase Pager di Lebanon hingga Bisa Diledakkan Serentak, Begini Kisahnya
Tn. Amos Harel, dari surat kabar Haaretz yang condong ke kiri, mengatakan ledakan pager dan walkie-talkie telah menempatkan “Israel dan Hizbullah di ambang perang habis-habisan”.
Gedung Putih memperingatkan semua pihak agar tidak melakukan “eskalasi dalam bentuk apa pun”.
“Kami tidak percaya bahwa cara untuk menyelesaikan krisis ini adalah dengan operasi militer tambahan,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan.(pwk)
Editor: purwoko