WARTABANJAR.COM – Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 30 embung tambahan di IKN hingga akhir 2024.
Saat ini, sebanyak 22 embung telah rampung, termasuk Embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Hal tersebut diungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat menerima kunjungan dari Komisi V DPR RI dan jajaran Kapolri Listyo Sigit di IKN pada Sabtu (14/9/2024).
“Kementerian PUPR telah menyelesaikan 22 embung, dan pada Desember 2024 jumlahnya akan mencapai 30 embung. Fungsinya adalah untuk konservasi air, dengan menampung run off dari catchment area di kawasan IKN. Kami juga menggunakan teknik sedimentasi trap untuk memastikan air yang masuk ke embung ini sudah cukup jernih,” ujar Basuki.
Baca Juga
Portal Jembatan Paringin Roboh, Pengendara Sepeda Motor Harus Miringkan Kendaraan
Secara teknis, Embung MBH memiliki kapasitas tampungan sebesar 66.000 meter kubik dengan luas tampungan 28.150 meter persegi dan kedalaman 5-6 meter. Selain berfungsi sebagai penampungan air, embung ini juga dilengkapi dengan jogging track sepanjang 3 kilometer, yang bisa digunakan untuk kegiatan olahraga.
“Pagi hari, embung ini bisa dimanfaatkan untuk jogging dengan pemandangan Istana Garuda, Istana Negara, dan kantor-kantor Kementerian Koordinator,” lanjut Basuki.
Basuki juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN memperhatikan tiga prinsip utama: kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.
“Penebangan pohon eucalyptus di IKN dilakukan dengan perhitungan yang matang, dan sebagai kompensasi, kami telah menanam 58.000 pohon dengan dukungan dari 33 petani yang bertugas merawat tanaman tersebut,” jelasnya.(atoe/ip)