Baca juga: Alice Guo Dijemput Langsung Mendagri Filipina, Ada Rencana Pertukaran DPO
“Saat ini yang sedang dilakukan oleh Pak Konjen adalah untuk memastikan apakah video yang beredar itu memang betul atau ada editan,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, Konjen RI Osaka juga sudah berkomunikasi dengan para tokoh-tokoh WNI di wilayah tersebut. Hal itu untuk mengimbau WNI lainnya mematuhi aturan setempat.
“Pak Konjen sudah bergerak dan sudah menghubungi para tokoh-tokoh WNI sekaligus untuk mengingatkan bahwa kita ada di tempat orang lain yang seharusnya kita juga mematuhi aturan-aturan setempat,” tuturnya.
Baca juga: Serahkan Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi, KPU Jakarta: Ketiga Paslon Belum Penuhi Syarat
Sesaat setelah video tersebut ramai beredar di sosial media pun, Retno menyebut pihaknya langsung melakukan kontak dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka (KJRI Osaka).
“Sebenarnya Konjen kita di Osaka sudah melaporkannya lebih dahulu,” ucapnya.
Sebelumnya, beredar sejumlah video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok pemuda diduga WNI mengenakan pakaian hitam-hitam yang berkumpul duduk-duduk di jalanan area Namba, Osaka.
Baca juga: RSUD Ulin Banjarmasin Tegaskan Belum Ada Kasus Cacar Monyet
Video lain juga memperlihatkan seorang yang menggunakan jaket hitam, masker dan kacamata mengacung-acungkan clurit. Selain itu ada juga video dua pemuda lainnya yang berboncengan sepeda membawa bendera yang dinilai meresahkan warga sekitar. (Sidik Purwoko)