WARTABANJAR.COM, LIVERPOOL – Liverpool dilaporkan ingin membuka diskusi “sesegera mungkin” dengan Mohamed Salah mengenai masa depannya di Anfield setelah pemain Mesir itu mengatakan ini bisa menjadi musim terakhirnya di klub.
Salah menjadi pemain biasa bagi Liverpool saat transfernya senilai £36,9 juta dari Roma pada musim panas 2017, sebuah langkah yang didorong oleh Michael Edwards.
Baca juga:Liverpool Tuntaskan Balas Dendam dengan MU, Robertson Mengaku Senang
Kini ia dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa klub. Pemain Mesir ini telah mencetak 214 gol dan 92 assist dalam 352 penampilan selama tujuh musim, dengan rata-rata kontribusi gol yang luar biasa setiap 1,15 pertandingan untuk The Reds.
Pemain berusia 32 tahun itu sekali lagi memainkan peran utama akhir pekan lalu, ketika ia menyiksa Manchester United di Old Trafford, memimpin timnya meraih kemenangan 3-0 dengan dua assist untuk Luis Diaz sebelum ia sendiri yang mencetak gol ketiga.
Salah telah mencetak setidaknya 20 gol di setiap musim yang dia habiskan di Anfield, dan dia sedang dalam perjalanan untuk mempertahankan rekor tersebut.
Kini hingga pekan ketiga, ia telah mencatatkan tiga assist dan tiga gol dalam tiga pertandingan pertama musim ini.
Dalam pernyataan mengejutkan setelah kemenangan Liverpool atas United, Salah menyebutkan bahwa ini akan menjadi “musim terakhirnya” di klub.
Bahkan ia menambahkan bahwa “tidak ada yang berbicara dengannya” tentang kontrak baru.
Sejak komentar-komentar tersebut dilontarkan dan pada awalnya menimbulkan kegaduhan di kalangan pendukung Liverpool, komentar-komentar tersebut kemudian dipandang lebih sebagai tantangan Salah kepada petinggi klub untuk bicara pembaruan kontrak, dan bukan sebagai indikasi bahwa ia berniat meninggalkan Anfield.